Hari AIDS Sedunia Diperingati di Indonesia
|
Liputan6.com, Denpasar: Hari AIDS sedunia yang jatuh pada Sabtu (1/12) ini diperingati di sejumlah kota di Tanah Air. Di Denpasar, Bali, misalnya. Puluhan ODHA atau Orang Dengan HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome) bersama waria memperingati Hari AIDS Sedunia dengan menanam ratusan pohon langka dan peneduh jalan. |
Aksi penanaman pohon ini bertujuan guna mempererat kebersamaan antara pengidap HIV/AIDS dan masyarakat. Sebab selama ini mereka kerap mendapat perlakuan diskriminatif dari masyarakat. Selain itu, penamanan ratusan pohon juga untuk menyejukan lingkungan dan cara ini dipercaya sebagai salah satu terapi menghilangkan stres.
Data lembaga peduli HIV/AIDS Bali Plus mencatat jumlah penderita AIDS di Pulau Dewata saat ini mencapai 350 orang. Dari jumlah itu, 208 penderita terlantar dan 150 lainnya sudah mendapatkan bimbingan serta pengobatan rutin.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, puluhan mahasiswa menggelar aksi damai di bundaran Kampus Universitas Gadjah Mada. Mereka menyerukan perilaku hidup sehat karena kondom bukan solusi terbaik untuk mencegah penularan HIV/AIDS. Mahasiswa juga menuntut pemenuhan hak dan tidak ada diskriminasi bagi penderita HIV/AIDS.
Sementara para mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar aksi dengan membagikan brosur tentang bahaya HIV/AIDS. Dan sebagai simbol peduli AIDS yang kini telah menjangkiti 1.300 warga Sulsel, mereka memberi setangkai bunga kepada para pengguna jalan. Spanduk putih sepanjang 20 meter juga disiapkan bagi masyarakat untuk dibubuhi tanda tangan.
Di Bandung, Jawa Barat, 18 bocah di bawah usia lima tahun terjangkit HIV/AIDS. Mereka tertular sejak dalam kandungan lantaran orang tuanya positif mengidap penyakit itu dan saat ini sedang menjalani rawat jalan di Klinik Teratai Rumah Sakit Hasan Sadikin. Tim dokter penanggulangan HIV/AIDS RS Hasan Sadikin memprediksi jumlah balita yang terjangkit virus HIV/AIDS akan terus bertambah.
Data dari aktivis kesehatan, hingga Maret 2007 ada 8.988 kasus AIDS dan 5.640 kasus HIV di Indonesia. Yang mengejutkan 57 persen kasus terjadi di usia remaja, yakni 15 tahun hingga 29 tahun. Sebagian besar, yakni 62 persen terinfeksi narkotika yang menggunakan jarum suntik dan 37 persen dari seks tidak aman.
(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)