Penderita HIV/AIDS Kecewa
|
Liputan6.com, Jakarta: Hari AIDS Sedunia diperingati pada Sabtu ini (1/12). Adapun tema peringatan tahun ini adalah antidiskriminasi terhadap ODHA atau Orang Dengan HIV/AIDS-- Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome. Memang, banyak penderita virus HIV yang mengalami perlakuan tak menyenangkan, bahkan diasingkan dari pergaulan. |
Kalangan aktivis berpendapat, Undang-undang Kesehatan yang ada (UU No. 23/1992), memang masih kurang melindungi ODHA. Lantaran itulah UU Kesehatan perlu diamendemen. Apalagi kasus tertular HIV/AIDS di usia muda, seperti Nona yang baru berumur 27 tahun itu, saat ini justru semakin banyak. Agus, misalnya. Lelaki ini dipastikan tertular HIV saat usianya masih 24 tahun. Agus terkena HIV saat mengonsumsi salah satu jenis narkotik dengan jarum suntik.
Data dari aktivis kesehatan, hingga Maret tahun ini ada 8.988 kasus AIDS dan 5.640 kasus HIV. Yang mengejutkan, 57 persen kasus terjadi di usia remaja, 15 hingga 29 tahun. Sebagian besar, yakni 62 persen terinfeksi narkotik yang menggunakan jarum suntik dan 37 persen dari seks tidak aman.
Kondisi ini tentu saja mengkhawatirkan. Penanganan yang tepat bagi para ODHA diperlukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut penyakit mematikan ini. Di antaranya dengan memperluas informasi bahaya HIV/AIDS dan tak mendiskriminasikan para penderitanya.
sumber :(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)